Gambar Sampul Penjaskes · BAB V KEBUGARAN JASMANI
Penjaskes · BAB V KEBUGARAN JASMANI
Roji dkk

23/08/2021 05:18:27

SMP 8 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi bab ini peserta didik

diharapkan memiliki pengetahuan dan mampu

memperaktikan keterampian latihan kebugaran

(kekuatan daya tahan, kelentukan, kelincahan,

tes pengukuran kebugaran ) serta menunjukan

prilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghar-

gai perbedaan, disiplin, dan toleransi

Kata Kunci

Kebugaran, komponen kebugaran, kekuatan

dan dayatahan , kelenturan, kelincahan, bentuk

latihan, pengukuran kebugaran

Kebugaran Jasmani

Peta Konsep

Konsep kebugaran

jasmani

a. Pemahaman konsep

kebugaran,

b. Pemahaman konsep kekuatan

dan daya tahan otot

c. Pemahaman konsep

kelenturan, dan kelincahan

d. Pemahaman konep kekuatan

dan daya tahan jantung serta

paru-paru

e. Pemahaman konsep frekuensi

latihan

Bentuk latihan

kekuatan dan daya tahan

a. Daya tahan dan kekuatan

otot

b. Kekuatan dan daya tahan

otot jantung serta paru-

paru

Bentuk latihan

kelentukan dan kelincahan

a. Kelentukan otot kaki, dan

punggang

b. Kelincahan otot kaki

Kebugaran Jasmani

A. Pembelajaran Aktivitas Kebugaran Jasmani

Kesegaran jasmani (

physical fitness

) merupakan salah satu aspek fisik dari

kesegaran menyeluruh (

total fitness

). Kesegaran jasmani memberikan kesanggupan

kepada seseorang untuk melakukan pekerjaan produktif sehari-hari tanpa adanya

kelelahan berlebihan dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu

senggangnya dengan baik maupun melakukan pekerjaan yang mendadak.

Sehubungan dengan kebugaran jasmani ini ada beberapa faktor yang perlu

diketahui. Faktor-faktor ini dianggap dapat mempengaruhi kesegaran jasmani

seseorang, yakni:

Masalah kesehatan, seperti keadaan kesehatan, penyakit menular dan menahun.

Masalah gizi,

seperti kurang protein, kalori, gizi rendah dan gizi yang tidak

memadai.

Bab V

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

131

Masalah latihan

fisik, seperti usia mulai latihan, frekuensi latihan per minggu,

intensitas latihan dan volume latihan.

Masalah faktor keturunan, seperti

anthropometri

dan

kelainan bawaan

.

Beberapa komponen yang perlu kita ketahui tentang kebugaran. Seseorang dapat

dikatakan memiliki kebugaran adalah jika mempunyai ciri sebagai berik

ut : (a) Daya

tahan jantung/peredaran darah dan paruparu, (b) Kemampuan adaptasi biokimia,

seperti: jumlah enzym-enzym dalam darah dan konsentrasi asam laktat dalam plasma

darah, (c) Bentuk tubuh, (c) Kekuatan otot, (d) Tenaga ledak otot, (e) Daya tahan otot,

(f) Kecepatan, (g) Kelincahan, (h) Kelentukan, (i) Kecepatan reaksi, (j) Koordinasi

Untuk mencapai kebugaran jasmani yang baik, peserta didik perlu mengetahui

beberapa hal berikut, agar latihan yang dilakukan benar –benar bermanfaat untuk

dirinya.

a.

Macam latihan

Macam

latihan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, namun untuk

mendapatkan kesegaran fisik seutuhnya, komponen-komponen kesegaran jasmani

harus dilatih secara seimbang. Juga pilihlah macam latihan yang mudah dan

murah, seperti lari/ jogging dan jalan kaki.

b. Volume latihan

Untuk berlatih kesegaran jasmani selain atlet diperlukan waktu minimal 20 menit,

tidak termasuk waktu untuk pemanasan atau pendinginan.

c. Frekuensi latihan

Untuk mencapai kesegaran jasmani yang diinginkan, latihan sebaiknya lebih

sering dilakukan. Latihan 5 kali seminggu tentunya memberikan efek lebih baik

daripada latihan 2 kali seminggunya. Untuk seseorang selain atlet, latihan 3 kali

seminggu dirasakan cukup. Meskipun demikian latihan 4 kali atau 5 kali seminggu

memberikan hasil sedikit lebih baik.

d. Intensitas latihan

Untuk menentukan intensitas latihan, khususnya untuk perkembangan daya tahan

kordiovaskuler, dapat diterapkan Teori Katch dan Meardle.

Mula-mula hitung frekuensi Denyut Nadi Maksimal (DNM) dengan rumus;

Kelas VIII SMP/MTs

132

Semester 1

B. Konsep Kekuatan dan Daya Tahan Otot

Kekuatan otot adalah

kemampuan sekelompok otot melawan beban dalam suatu

usaha, misalnya kemampuan otot lengan mengangkat kursi, sedang

daya

tahan otot

adalah kemampuan sekelompok otot melakukan serangkaian kerja dalam waktu

lama, misalnya kemampuan otot lengan dan tungkai untuk memindahkan kursi dari

satu tempat ke tempat lain dalam jangka waktu lama. Ciri latihan

untuk

kekuatan

otot

digunakan beban berat dengan ulangan sedikit, sedangkan untuk

daya tahan otot

digunakan beban ringan dengan ulangan banyak. Takaran latihan untuk meningkatkan

kekuatan dan daya tahan otot diperlukan frekuensi latihan 3 kali/minggu, dengan

intensitas daya tahan 70% dan kekuatan 80 — 100%).

C. Konsep Kelenturan Persendian

Kelenturan persendian adalah kemampuan persendian untuk bergerak secara luas

menurut bidang geraknya.

Ciri latihan untuk

kelenturan persendian,

g

erak meregang

persendian dan mengukur otot hingga batas tertentu dalam jangka waktu tertentu.

Takaran latihannya adalah sebagai berikut.

1. Frekuensi latihan dapat dilakukan setiap hari.

2. Intensitas merupakan batas rasa nyeri, artinya pada saat meregang persendian

akan terjadi reaksi tubuh berupa tegangan otot, maka jika diteruskan akan terasa

nyaman. Oleh karena itu, intensitas yang dianjurkan untuk kelenturan adalah pada

batas akhir tegangan otot dan batas awal munculnya rasa nyeri.

3. Durasi

(time)

, waktu yang diperlukan untuk peregangan tergantung pada ukuran

persendian, biasanya berkisar 4 — 30 detik dan dilakukan 1 — 3 x ulangan untuk

setiap persendian.

Untuk menentukan DNM seorang siswa yang berumur 13 tahun dapat

menggunakan rumus berikut :

DNM = 220 – umur = 220 – 13 = 207

Jadi dengan nadi maksimal siswa yang berumur 13 tahun adalah 207

denyut nadi per menit.

Selanjutnya ukur tekanan intensitas latihannya. Untuk latihan seseorang

selain atlet sekitar 70-85% dari 100% dengan lama latihan 20-30 menit.

Jadi bila digunakan intensitas yang 70%, maka denyut nadi maksimalnya

adalah:

DNM = 220 – umur x 70% = 220 – 13 x 70% = 207 x 70/100 = 145 denyut

nadi per menit

DNM = 220 – UMUR

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

133

D. Konsep Daya Tahan Paru-Paru dan Jantung

Daya tahan paru dan jantung adalah kemampuan fungsional paru dan jantung

menyuplai oksigen untuk kerja otot dalam waktu yang lama. Kualitas daya tahan

paru dan jantung dinyatakan dengan VO2 max, yakni banyak oksigen maksimal

yang dapat dikonsumsi dalam satuan Ml/Kg BB/menit. Ciri latihan untuk

daya tahan

paru-paru dan jantung,

geraknya melibatkan otot-otot besar, model latihannya

seperti berjalan dan berlari, gerakannya kontinu-ritmis, model latihannya seperti

bersepeda atau

jogging

dengan kecepatan tertentu. Olahraga permainan (voli, tenis

atau bulutangkis), namun kurang dianjurkan, dan sifat gerakannya aerobik, yakni

gerakan yang dilakukan pada intensitas sedang dan diukur dengan kenaikan detak

jantung latihannya, seperti lari dengan kecepatan sedang. Adapun takaran latihannya,

sebagai berikut .

1. Frekuensi untuk mendapat kebugaran paru dan jantung, latihan dilakukan secara

teratur 3 — 5 kali/minggu

2. Intensitas, 75 — 85% dari detak jantung maksimal. ’’” Durasi setiap berlatih

dilakukan selama 20 — 60 menit tanpa berhenti.

E. Bentuk Aktivitas Latihan Kekuatan dan Daya

T

ahan

Dalam melakukan bentuk latihan kekuatan dapat dilakukan tiga prinsip dasar

, yaitu : 1) Bergerak

(move)

, y aitu rangkaian gerak dinamis yang dilakukan secara

berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu, seperti:

jogging

, senam aerobik,

bersepeda, berenang dan lain-lain, 2) Mengangkat

(lift)

, rangkaian gerak melawan

beban, seperti: mengangkat, mendorong, menarik beban baik berat tubuh sendiri

maupun beban dari suatu benda, seperti:

dambel

,

barbell

, bola

medicine

dan lain-

lain, yang model latihannya seperti:

weight training

, kalestenik (

push-up, backup,

chin-up, sit-up

dan lain-lain, dan 3) Meregang

(stretch)

, rangkaian gerak mengulur

otot dan meregang persendian, jenis latihan ini sangat berguna untuk meningkatkan

kelenturan persendian dan kelenturan otot. Berikut bentuk-bentuk latihannya .

1.

Kekuatan dan daya tahan otot lengan, dada dan bahu,

dengan push up

a. Aktivitas push-up

dengan tumpuan kedua lutut dan tangan, dilanjutkan dengan

tumpuan kedua ujung telapak kaki dan kedua tangan :

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 5.1,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

Kelas VIII SMP/MTs

134

Semester 1

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada gerak badan turun naik dengan menekuk dan

meluruskan siku.

b.

Aktivitas

push-up

dengan tumpuan kedua ujung telapak dan lengan posisi

dilebarkan :

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 5.2,

b) lakukan seperti contoh

peragaan,

c) rasakan saat melakukan

gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan

yang kamu lakukan

dengan contoh

aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f)

fokuskan perhatian pada gerak badan turun

naik dengan menekuk dan meluruskan

siku.

c. Aktivitas

push-up

dengan tumpuan kedua ujung

telapak dan lengan posisi pinggul ditinggikan:

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan

oleh guru dan lihat gambar: 5.3,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

Turun

Naik

Gambar 5.1 push-up

dengan tumpuan kedua lutut dan tangan.

Gambar 5.2

push-up

dengan tumpuan kedua ujung telapak dan lengan posisi

dilebarkan.

1

2

Gambar 5.3

push-up

dengan tumpuan kedua ujung telapak

dan lengan posisi pinggul ditinggikan

1

2

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

135

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada gerak badan turun naik dengan menekuk dan

meluruskan siku.

2. Kekuatan dan daya otot perut

a. Aktivitas mengangkat punggung dan

bahu dari lantai, dengan sikap kedua

lutut ditekuk rapat (

crunch biasa)

:

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar: 5.4,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada gerak mengangkat

bahu.

.

b. Aktivitas mengangkat kedua lutut mendekati

dada, sehingga pinggul terangkat dari lantai

(

crunch terbalik)

:

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh

guru,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan

dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan gerakan menarik kedua lutut

(paha ke dada) (Lihat Gambar: 5.5)

c. Aktivitas gerak kedua tangan seolah-olah

menarik tali, hingga pundak terangkat dari

lantai.

Crunch menarik tali)

:

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan

oleh guru dan lihat gambar: 5.6,

Gambar 5.6

gerak kedua tangan seolah-

olah menarik tali.

Gambar 5.5

mengangkat kedua

lutut mendekati dada, sehingga

pinggul terangkat dari lantai (

Crunch

terbalik)

1

2

Gambar 5.4

mengangkat punggung dan bahu dari lantai, dengan

sikap kedua lutut ditekuk rapat (

Crunch biasa)

1

2

Kelas VIII SMP/MTs

136

Semester 1

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada gerak menarik.

3. Kekuatan dan daya tahan otot punggung

a. Aktivitas

ekstensi punggung dari sikap

telungkup, kedua lengan lurus di samping

badan, dan dada terangkat dari lantai:

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan

oleh guru dan lihat Gambar: 5.7,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan

dengan contoh aktivitas ge

rakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada punggung melengkung.

b. Aktivitas

ekstensi punggung dari sikap telungkup dengan kedua lengan menarik

meraih bola di depannya, hingga

dada terangkat dari lantai:

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar: 5.8,

b) lakukan seperti contoh

peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah

kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada

punggung melengkung.

c. Aktivitas ekstensi punggung dari sikap telungkup dengan kedua lengan menangkap

bola yang dilambung oleh teman

dari depan, hingga dada te

rangkat dari lantai saat menangkap bola

:

Gambar 5.7

ekstensi punggung dari sikap telungkup,

kedua lengan lurus di samping badan, dan

dada terangkat dari lantai.

Gambar 5.8

ekstensi punggung dari sikap telungkup dengan kedua

lengan menarik meraih bola di depannya, hingga

dada terangkat dari lantai.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

137

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

gambar: 5.9,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu

lakukan.

f) fokuskan perhatian pada

punggung melengkung.

4. Kekuatan dan Daya Tahan Anggota Badan Bagian Bawah

a. Aktivitas

naik turun bangku (

boks

) dengan cara kaki satu

persatu naik dan turun bangku :

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru

dan lihat Gambar: 5.10,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan

contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada posisi badan tegak.

b.

Aktivitas naik turun tanggga (

boks

) dengan menggunakan

kaki satu persatu sambil kedua tangan memegang bola

di atas kepala :

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru

dan ihat Gambar: 5.11,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan

contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada posisi badan tegak.

Gambar 5.11

naik turun tanggga

(

boks

) dengan menggunakan

kaki satu persatu sambll kedua

memegang bola di atas kepala

1

2

Gambar 5.10

naik turun bangku

(

boks

) dengan cara kaki satu

persatu naik dan turun bangku

1

2

Gambar 5.9

ekstensi punggung dari sikap telungkup

dengan kedua lengan menangkap bola yang

dilambung oleh teman dari depan, hingga dada

terangkat dari lantai saat menangkap bola

Kelas VIII SMP/MTs

138

Semester 1

c. Aktivitas naik turun bangku (

boks

) dengan

melompat menggunakan kedua kaki:

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan

oleh guru dan lihat Gambar: 5.12,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan

dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada posisi badan tegak.

5. Bentuk Latihan Kelincahan Anggota Badan Bagian Bawah

a. Aktivitas bermain lompat tali dilakukan berkelompok:

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar: 5.13,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada gerak

zig-zag

.

b. Aktivitas bermain melompat

bangku panjang dilakukan

berkelompok:

a) amati contoh peragaan

aktivitas gerakan oleh guru

dan lihat Gambar: 5.14,

b) lakukan seperti contoh

peragaan,

c) rasakan saat melakukan

gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang

kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

Gambar 5.13

Perhatian pada gerak

zig-zag.

Gambar 5.14

Melompat bangku panjang dilakukan berkelompok.

Gambar 5.12 N

aik turun bangku (

boks

)

dengan melompat menggunakan kedua

kaki.

1

2

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

139

f) fokuskan perhatian gerak melompat melewati bangku.

c. Aktivitas bermain melompat

bangku panjang posisi

menyamping

dilakukan

berkelompok:

a) amati contoh peragaan

aktivitas gerakan oleh guru

dan lihat Gambar: 5.15,

b) lakukan seperti contoh

peragaan,

c) rasakan saat melakukan

gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pada gerak melompat

zig-zag

.

6. Bentuk Latihan Kelenturan

a. Kelenturan otot kaki

1) Aktivitas meluruskan

kedua kaki sambil duduk

saling menarik handuk

berpasangan, dilakukan 2 x

8 hitungan :

a) amati contoh peragaan

aktivitas gerakan oleh

guru dan lihat Gambar:

5.16,

b) lakukan seperti contoh

peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu

lakukan.

f) fokuskan perhatian kedua kaki lurus.

2) Aktivitas meluruskan kedua kaki sambil

duduk saling menarik kedua tangan

berpasangan, dilakukan 2 x 8 hitungan :

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan

oleh guru dan lihat Gambar:5.17,

Gambar 5.15

Melompat bangku panjang posisi

menyamping dilakukan berkelompok.

Gambar 5.16

Meluruskan kedua kaki sambil duduk saling menarik handuk

berpasangan.

Gambar 5.17

Meluruskan kedua kaki sambil duduk

saling menarik kedua tangan berpasangan.

Kelas VIII SMP/MTs

140

Semester 1

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian kedua kaki lurus.

b. Kelenturan otot punggung

1) Aktivitas

menopang pinggul dan

posisi tidur telentang menggunakan

kedua tangan hingga pinggang

melenting, lakukan berulang-ulang

turun naik (8x hitungan)

:

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan Lihat

Gambar: 5.18,

b) lakukan seperti contoh

peragaan,

c) rasakan saat melakukan

gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang

kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan.

f) fokuskan perhatian pinggang melengkung.

2) Aktivitas melentingkan pinggang dan

posisi tidur telentang menggunakan

tumpuan kedua tangan dan kaki,

lakukan berulang-ulang turun naik (8x

hitungan) :

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar: 5.19,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu

lakukan.

Gambar 5.18

menopang pinggul dan posisi tidur telentang

menggunakan kedua tangan hingga pinggang melenting.

Gambar 5.19

melentingkan pinggang dan posisi

tidur telentang menggunakan tumpuan kedua

tangan dan kaki.

1

2

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

141

f) fokuskan perhatian pinggang melengkung.

Dalam pembelajaran dapat dilakukan pemberian skor, baik yang dilakukan sesama

teman (

peer teaching

) atau diri sendiri (

self assessment

), dengan aspek yang diamati

sebagai berikut : (1) Bekerja sama saat belajar kebugaran (2) Dapat melakukan gerak

latihan, kekuatan dan daya tahan, (3) Dapat melakukan gerak kelenturan, (4) Dapat

melakukan gerakan kelincahan, (6) Bertanggung jawab

Dengan kriteria sebagai berikut : (a) 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai

gerakan, (b) 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai gerakan dan kadang-kadang

tidak melakukan, (c) 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan

sering tidak melakukan, (d) 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

Contoh

No

Nama

Peserta

Didik

Aspek yang diamati

JmL.

Skor

Ket.

Kerjasama saat

berlari

Dapat melaku

-

kan gerakan

kekuatan dan

daya tahan

Dapat

melakukan

gerak kelen

-

turan

Dapat melaku

-

kan gerak

kelincahan

Bertang

gung jawab

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

A

v

v

v

v

v

17

Baik

Sekali

Kekuatan & Daya

Tahan Otot Punggung

Kekuatan & Daya

Tahan Otot Tangan

Kekuatan & Daya

Tahan Otot Perut

Kekuatan Otot Kaki

Pos II

Pos III

Pos IV

Pos

I

Pos V

Kelenturan

Berikut bentuk

sircuit trainning

sederhana yang bisa dilakukan di sekolah,

tanda panah menunjukkan arah gerak berlari setelah melakukan gerakan

Kelas VIII SMP/MTs

142

Semester 1

2

B

3

C

4

D

5

E

6

F

Jumlah Skor Maks = 20

Petunjuk Pensekoran :

Kamu akan memperoleh nilai :

Baik Sekali

: apabila memperoleh skor 16 - 24

Baik

: apabila memperoleh skor 11 - 15

Cukup

: apabila memperoleh skor 7 - 10

Kurang

: apabila memperoleh skor 1 – 6

Penilaian Hasil Belajar

Aktivitas Kebugaran Jasmani

1. Penilaian Spiritual dan Sosial (KI- 1 dan KI- 2)

Penilaian aspek spiritual dan sosial dilakukan dengan pengamatan selama

mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengamatan dalam proses penilaian dapat kamu

lakukan saat melakukan permainan sepakbola. Aspek-aspek yang dinilai meliputi:

kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, toleransi. berdoa sebelum

dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran, menunjukkan sikap berusaha secara

maksimal dalam melakukan pembelajaran.

Lakukan pengamatan untuk diri sendiri atau berpasangan, berikan tanda cek (√)

untuk setiap perilaku, dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4. (Sangat Baik =

4, Baik = 3, Cukup = 2, Kurang = 1).

Format penilaian (KI-1 dan KI- 2) sikap spiritual dan sosial

2. Penilaian Pengetahuan (KI-3)

Pilihan Ganda

Jawab soal berikut dengan memberikan tanda silang (X). Untuk jawaban yang

benar diberi skor = 1, bila salah diberi skor = 0

1. Waktu yang diperlukan untuk latihan kebugaran jasmani bukan atlet adalah ....

a. 20 menit

tidak termasuk waktu untuk pemanasan atau pendinginan

b. 25 menit

tidak termasuk waktu untuk pemanasan atau pendinginan

c. 30 menit

tidak termasuk waktu untuk pemanasan atau pendinginan

d. 25 menit

tidak termasuk waktu untuk pemanasan atau pendinginan

2. Untuk menentukan kadar intensitas latihan, khususnya untuk perkembangan daya

tahan kordiovaskuler, dapat diterapkan Teori Katch dan Meardle, yaitu .....

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

143

a. 110 - umur

c. 230 - umur

b. 220 - umur

d. 250 – umur

3. Frekuensi latihan untuk mendapat kebugaran paru-paru dan jantung adalah ....

a.

dilakukan secara teratur 3 — 5 kali/minggu

b.

dilakukan secara teratur 4 — 5 kali/minggu

c. dilakukan secara teratur 6 — 8 kali/minggu

d. dilakukan secara teratur 7 — 9 kali/minggu

4. Presentase

intensitas

latihan untuk mendapat kebugaran paru dan jantung

adalah

....

a.

30 — 45% dari detak jantung maksimal

c. 75 — 85% dari detak jantung

maksimal

b.

45 — 65% dari detak jantung maksimal

d. 95 — 100 % dari detak jantung

maksimal

5. Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar

push-up

adalah adalah ....

a. menekuk dan meluruskan kedua sikut

c. menekuk dan meluruskan badan

lengan

b. menekuk dan meluruskan kedua kaki

d. meliuk dan meregangkan

pinggang

6. Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar

sit-up

adalah adalah .....

a. mengangkat badan dari posisi telentang

c. mengangkat bahu dari posisi

tidur

b. mengangkat pinggul dari posisi duduk

d. mengangkat pundak dari posisi

duduk

No

Nama

Pesert

Sikap Spiritual dan sosial

Jml.

Skor

Nilai

Berdoa sebelum

dan sesudah

pembelajaran

Sungguh-

sungguh dalam

pembelajaran

Jujur

Disiplin

Tanggungjawab

Menghargai

teman

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

v

v

v

v

v

v

24 100

2 Dwi

3

Fikrul

4

Dst.

Skor Maks = 24

Nilai = skor perolehan/skor makssimal x 4

Kelas VIII SMP/MTs

144

Semester 1

7. Berikut gerakan latihan kekuatan otot punggung dari posisi badan telungkup, yaitu

8. Bentuk latihan untuk melatih kekuatan dan daya tahan otot kaki adalah ....

a. naik turun bangku

c

meluruskan kedua kaki ke depan

b. mengangkat badan pada palang tunggal

d. mengangkat kedua kaki dari

posisi duduk

9. Pendaratan

kaki yang benar saat melakukan lompat tali untuk melatih kelincahan

otot kaki adalah....

a. ujung telapak kaki

c. tumit kaki

b. telapak kaki

d. pinggir telapak kaki

10.

Posisi badan yang benar saat melakukan lompat tali untuk melatih kelincahan otot

kaki adalah....

a. membungkuk

c. meliuk

b. tegap

d. melenting

11. Bagaimana

bentuk latihan yang benar untuk meningkatkan kelentukan otot

pinggang?

a. melentingkan pinggang dari posisi telentang

b. melentingkan pinggang dari posisi berbaring

c. melentingkan pinggul dari posisi telentang

d. membungkukan pinggang dari posisi duduk

12. Berikut gerakan kayang bertumpu dengan kedua lengan dan kaki, yakni ......

a

b

c

d

Tidur telentang kedua

lutut ditekuk, kedua

lengan di samping

telinga

Pinggang diangkat ke

atas hingga melenting

Kedua tangan dan kaki

diluruskan

Kedua kaki berdiri terbuka

selebar bahu

kedua lutut direndahkan

Badan agak condong ke

depan

Pandangan mengikuti arah

gerakan pukulan

Berdiri tegak menghadap

arah pukulan

Kedua lengan mengepal

depan dada

Saat pukulan datang dari

arah atas, lakukan gerakan

lengan ke arah

atas

Berat badan

dibawa ke depan

Kedua lutut

disilang

Kedua tumit

diputar

Pandangan ke

atas

a

b

c

d

Tumit terangkat

dari tanah

ke depan

Stick

menyilang

depan badan

Kedua tumit

terangkat dari tanah

Pandangan

mengikuti arah

gerakan bola

Kedua lengan lurus

di samping badan

Kedua kaki rapat

Kedua kaki lurus ke

belakang

Mengangkat

dada ke atas dan

menurunkannya

kembali ke lantai

Berat badan

dibawa ke

samping

Kedua lutut

diluruskan

Kedua tumit

diangkat dari

tanah

Pandangan ke

arah bawah

Berat badan

dibawa ke depan

Kedua lutut

disilang

Kedua tumit

diputar

Pandangan ke

atas

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

145

13. Arah pandangan mata saat kamu melakukan gerakan kayang adalah .....

a. ke depan

c. ke belakang

b. ke samping

d. ke atas

14. T

akaran latihan

untuk meningkatkan dan daya tahan otot

adalah ....

a

rekuensi latihan 3 kali/minggu dengan intensitas 70 %

b

frekuensi latihan 4 kali/minggu dengan intensitas 75 %

c. frekuensi latihan 5 kali/minggu dengan intensitas 80 %

d. frekuensi latihan 6 kali/minggu dengan intensitas 100 %

15. Posisi badan yang benar saat melakukan naik turun bangku untuk latihan kekuatan

otot kaki adalah .......

a. ditegakkan

c. dimiringkan

b. dibungkukkan

d. dilentingkan

Jawaban singkat (Essay)

Jawab soal

berikut dengan benar, dengan deskripsi sebagai berikut :

Skor 4: jika kamu mampu

menjawab

empat

jawaban dengan baik

Skor 3: jika kamu mampu

menjawab

tiga

jawaban dengan baik

Skor 2: jika kamu mampu

menjawab

dua

jawaban dengan baik

Skor 1: jika kamu mampu

menjawab

satu

jawaban dengan baik

1. Sebutkan empat faktor yang mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani!

2. Sebutkan empat komponen kebugaran jasmani!

3. Sebutkan empat ciri latihan kelenturan!

4. Sebutkan empat ciri latihan kekuatan dan daya tahan

paru dan jantung!

Format penilaian essay (KI-3), faktor kebugaran jasmani, komponen kebugaran

jasmani, ciri latihan kelenturan, ciri latihan kekuatan dan daya tahan paru dan jantung

No.

Nama

Peserta

Didik

Butir soal

Jml.

Skor

Nilai

1

2

3

4

Faktor

kebugaran

jasmani

Komponen

kebugaran

jasmani

Ciri latihan

kelenturan

Ciri latihan

kekuatan

dan daya

tahan

jantung

paru-paru

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

2 Dwi

3

Fikrul

Dst.

Skor maks= 16

Nilai = skor perolehan / skor maks x 4

Kelas VIII SMP/MTs

146

Semester 1

3. Penilaian Keterampilan (KI-4)

Lakukan prilaku keterampilan dengan berpasangan. Amati gerakan yang dilakukan

teman. Berikan tanda cek (√) pada kolom perolehan skor yang sudah disediakan,

dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4 ( Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup = 2

Kurang = 1). Tanda cek (√) tersebut menunjukkan kompetensi yang diharapkan.

1. Untuk putra

: Kekuatan

dan daya tahan otot lengan, dada dan bahu dengan

push-

up

,

a. 20 X ke atas ( Sangat Baik = skor = 4)

b. 15- 19 X (Baik = skor = 3)

c. 10 - 14 X (Cukup.= skor = 2 )

d. 5 - 9 X (Kurang = skor = 1)

2. Untuk putri

: Kekuatan dan daya tahan

otot lengan, dada dan bahu

dengan

push-

up

,

a. 15 X ke atas ( Sangat Baik = skor = 4)

b. 10 – 14 X (Baik = skor = 3)

c. 5 - 13 X (Cukup.= skor = 2 )

d. 2- 4 X (Kurang = skor = 1)

3. Untuk putra

: Kekuatan dan daya tahan

otot kaki

, dengan naik turun bangku,

a. 30 X ke atas ( Sangat Baik = skor = 4)

b. 25- 29 X (Baik = skor = 3)

c. 20- 24 X (Cukup.= skor = 2 )

d. 15- 19 X (Kurang = skor = 1)

4. Untuk putri

: Kekuatan dan daya tahan

otot kaki

, dengan naik turun bangku

a. 20 X ke atas ( Sangat Baik = skor = 4)

b .15 X (Baik = skor = 3)

c. 10 X (Cukup.= skor = 2 )

d. 5 X (Kurang = skor = 1)

5. Untuk putra

: Kekuatan dan daya tahan

otot perut

, dengan

crunch terbalik

,

a. 20 X ke atas ( Sangat Baik = skor = 4)

b. 15 – 19 X (Baik = skor = 3)

c. 10 - 14 X (Cukup.= skor = 2 )

d. 5 - 9 X (Kurang = skor = 1)

6. Untuk putri

: Kekuatan dan daya tahan

otot perut

, dengan

crunch terbalik

,

a. 15 X ke atas ( Sangat Baik = skor = 4)

b. 10 -14 X (Baik = skor = 3)

c. 5 – 13 X (Cukup.= skor = 2 )

d. 3 - 4 X (Kurang = skor = 1)

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

147

7. Untuk putra

: Kekuatan dan daya tahan

otot punggung

, dengan ekstensi

punggung dari sikap telungkup kedua lengan menangkap bola,

a. 20 X ke atas ( Sangat Baik = skor = 4)

b. 15 – 19 X (Baik = skor = 3)

c. 10 - 14 X (Cukup.= skor = 2 )

d. 5 - 9 X (Kurang = skor = 1)

8. Untuk putri

: Kekuatan dan daya tahan

otot punggung

, dengan ekstensi punggung

dari sikap telungkup kedua lengan menangkap bola,

a. 15 X ke atas ( Sangat Baik = skor = 4)

b. 10 -14 X (Baik = skor = 3)

c. 5 – 13 X (Cukup.= skor = 2 )

d. 3 - 4 X (Kurang = skor = 1)

9. Untuk putra

: Kelincahan

otot kaki

, bermain lompat tali

a. 1 menit ,20 X ke atas ( Sangat Baik = skor = 4)

b. 1 menit ,15 – 19 X (Baik = skor = 3)

c. 1 menit ,10 - 14 X (Cukup.= skor = 2 )

d. 1 menit ,5 - 9 X (Kurang = skor = 1)

10. Untuk putri

: Kelincahan

otot kaki

, bermain lompat tali

a. 1 menit ,15 X hitungan ke atas ( Sangat Baik = skor = 4)

b. 1 menit ,10 -14 X hitungan (Baik = skor = 3)

c. 1 menit ,5 – 13 X hitungan (Cukup.= skor = 2 )

d. 1 menit ,3 - 4 X hitungan (Kurang = skor = 1)

11. Untuk putra

: Kelenturan

otot kaki

, dengan meluruskan kedua kaki sambil

duduk saling menarik kedua tangan !

a. Menahan 20 X hitungan ke atas ( Sangat Baik = skor = 4)

b. Menahan 15 – 19 X hitungan (Baik = skor = 3)

c. Menahan 10 - 14 X hitungan (Cukup.= skor = 2 )

d. Menahan 5 - 9 X hitungan (Kurang = skor = 1)

12. Untuk putri

: Kelenturan

otot kaki

, dengan meluruskan kedua kaki sambil

duduk saling menarik kedua tangan !

a. Menahan 15 X hitungan ke atas ( Sangat Baik = skor = 4)

b. Menahan 10 -14 X hitungan (Baik = skor = 3)

c. Menahan 5 – 13 X hitungan (Cukup.= skor = 2 )

d. Menahan 3 - 4 X hitungan (Kurang = skor = 1)

Kelas VIII SMP/MTs

148

Semester 1

13. Untuk putra

: Kelenturan

otot punggung

, dengan kayang dari posisi tidur

telentang.

a. Menahan 20 X hitungan ke atas ( Sangat Baik = skor = 4)

b. Menahan 15 – 19 X hitungan (Baik = skor = 3)

c. Menahan 10 - 14 X hitungan (Cukup.= skor = 2 )

d. Menahan 5 - 9 X hitungan (Kurang 1)

14.Untuk putri

: Kelenturan

otot punggung

, dengan kayang dari posisi tidur

telentang.

a. Menahan 15 X hitungan ke atas ( Sangat Baik = skor = 4)

b. Menahan 10 -14 X hitungan (Baik = skor = 3)

c. Menahan 5 – 13 X hitungan (Cukup.= skor = 2 )

d. Menahan 3 - 4 X hitungan (Kurang = skor = 1)

Lakukan bentuk latihan kebugaran jasmani secara berpasangan atau kelompok

1. Prinsip dasar bentuk aktivitas latihan kekuatan dan daya tahan otot lengan,

dada dan bahu dengan

push-up

!

2. Prinsip dasar bentuk aktivitas latihan kekuatan dan daya tahan otot kaki

dengan naik turun bangku!

3. Prinsip dasar bentuk aktivitas latihan kekuatan dan daya tahan otot perut

dengan

crunch terbalik

!

4. Prinsip dasar bentuk aktivitas latihan kekuatan dan daya tahan otot punggung

dengan ekstensi punggung dari sikap telungkup kedua lengan menangkap bola

yang dilambungkan oleh teman dari depan!

5. Prinsip dasar bentuk aktivitas latihan kelincahan dengan bermain lompat tali!

6. Prinsip dasar bentuk aktivitas latihan kelenturan otot kaki dengan meluruskan

kedua kaki sambil duduk saling menarik kedua tangan!

7. Prinsip dasar bentuk aktivitas latihan kelenturan otot pinggang dengan kayang

dari posisi tidur telentang!

Format penilaian latihan kekuatan dan daya tahan (tangan, kaki, perut, dan

punggung)

No.

Nama Peserta

Didik

Butir soal

Jml.

Skor

Nilai

1

Hasil

2

Hasil

3

Hasil

4

Hasil

Kekuatan dan

daya tahan otot

lengan, dada

dan bahu

Kekuatan dan

daya tahan otot

kaki

Kekuatan dan

daya tahan otot

perut

Kekuatan dan

daya tahan

otot punggung

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

v

16 = 4

v

20 = 4

v

16 = 4

v

16 = 4 32

2

Dwi

3

Fikrul

Dst.

Skor maks= 16 + hasil = 32

Nilai = skor perolehan / skor maks x 4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

149

Format penilaian latihan kelincahan otot kaki, kelenturan otot kaki, kelenturan

otot pinggang.

No.

Nama

Peserta

Didik

Kelncahan

otot kaki

Hasil

Kelenturan

otot kaki

Hasil

Kelenturan

otot pung-

gung

Hasil

Jml.

skor

Nilai

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

v

16 = 4

v

20 = 4

v

16 = 4

24

2

Dwi

3

Fikrul

Dst.

Skor maks= 16 + hasil = 24

Nilai = skor perolehan / skor maks x 4

Penugasan

Lakukan bentuk-bentuk latihan (kekuatan, kelenturan, atau kelincahan)!

1. Bentuk kelompok masing-masing kelompok enam orang!

2. Lakukan latihan selama 7 hari di luar sekolah (lakukan secara bertahap)!

3. Lakukan pengukuran terhadap hasil latihan kamu selama 7 hari dan catat hasil

tersebut!

4. Lakukan analisis terhadap hasil latihan dengan cara mendiskusikan dengan teman!

5. Laporkan hasil latihan tersebut pada guru kamu!